Thursday, April 11, 2013

Wikinomics




Wikinomics adalah buku karya Don Tapscott dan Anthony Williams. Buku yang menginspirasi para pebisnis tentang cara berpikir dan tindak laku bisnis untuk meraih kemenangan dalam kompetisi di era global. Buku ini lahir pada akhir tahun 2006. Pada bulan yang sama ketika majalah Time, memilih ”You”, para kolaborator online sebagai tokoh ”Tahun Ini”. Apa sebenarnya wikinomics ini? Kita lihat sama-sama.

Pembuka buku ini lumayan provokatif. Sepanjang sejarah, perusahaan-perusahaan diatur berdasarkan garis hierarki kekuasaan yang kaku. Semua orang adalah bawahan orang lain-karyawan lawan manajer, pemasar lawan customer, produsen lawan subkontraktor jaringan pemasok dan perusahaan lawan masyarakat. Selalu saja ada seseorang atau satu perusahaan yang menguasai puncak rantai ekonomi.

Hierarki memang tidak hilang. Tapi, ada perubahan-perubahan besar seperti dikatakan dalam buku ini. Yaitu teknologi, demografi dan ekonomi global memacu kekuatan produksi jenis baru yang berdasarkan masyarakat, kolaborasi, pengaturan mandiri dan bukan lagi berdasarkan kendali atau hierarki. Inilah perubahan besar, yang saya kira masih relevan untuk menjadi perbincangan bisnis di tanah air.

Buku ini menawarkan dunia baru yang disebutnya wikinomics. Setidaknya ada empat prinsip untuk bisa meraih kemenangan bisnis:

Pertama, bersikap terbuka.  Dalam perusahaan konvensional biasanya melindungi sumberdaya terpenting mereka yaitu SDM dengan mempekerjakan orang-orang terbaik dan mempertahankan mereka. Kini perusahaan-perusahaan punya batasan longgar, sehingga memungkinkan masuknya gagasan dan SDM eksternal. Karena mereka dapat mengalahkan kinerja perusahaan yang hanya mengandalkan sumberdaya dan kemampuan internal

Kedua, peering. Walau hierarki tidak mungkin lenyap dalam waktu dekat, saat ini sedang tumbuh organisasi horizontal bentuk baru yang akan menyaingi perusahaan terhierarki di dalam kapasitasnya sebagai pencipta produk dan jasa berbasis informasi, serta produk fisik dalam beberapa kasus. Inilah organisasi bentuk baru yang dikenal sebagai peering.

Ketiga, berbagi. Berbagi kini sudah meluas ke sumberdaya seperti daya komputer, bandwith, isi dan pengetahuan ilmiah. Dalam soal berbagai ini pendiri dan CEO Skype Niklas Zennstrom bahkan berkata ”gagasan mengenakan biaya untuk sambungan telepon sudah ketinggalan zaman”

Keempat, bertindak global. Dunia tidak hanya orang-orang terdekat secara fisik. Ketika komputer berjalan cukup cepat dan bandwith tersedia begitulah dunia terasa dekat yang memungkinkan tidak global berlangsung. Dunia dipenuhi oleh kemungkinan bagi pendidikan, kerja, dan kewirausahaan-seseorang hanya butuh keahlian, motivasi, kapasitas untuk pembelajaran seumur hidup dan level pendapatan dasar untuk dapat terhubungkan.

Inilah empat prinsip yang akan membawa Anda meraih kemenangan dalam bisnis. Memang, gagasan tersebut berasar dari negeri ”sana”. Namun, rasanya cukup menantang kalau ide ini bisa dipraktekkan walaupun  ide ini mesti dikombinasikan dengan susana bisnis di tanah air, sesuai dengan bidang Anda masing-masing. Tugas selanjutnya bagaimana 4 prinsip tersebut benar-benar bisa diterapkan dalam kehidupan bisnis. Inilah tantangannya, sebab bisnis bukan sebatas ide, tapi praktek nyata. Memang semua itu butuh perjuangan, tak gampang. Tapi, kalau kita mau akan sesuatu, segalanya menjadi mungkin. Selamat berjuang meraih kemenangan (Yons Achmad)
batik.imtelkom.ac.id, www.imtelkom.ac.id


0 comments:

Post a Comment